Vermikompos Solusi Kebutuhan Pupuk Organik

Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari bahan organik/kotoran ternak, yang telah melalui proses perombakan/fermentasi oleh mikro organisme pengurai. Selain mikro organisme sebagai pengurai ada cara lain untuk membuat pupuk organik yaitu cacing tanah (Annelida). Proses perombakan bahan-bahan organik yang dilakukan oleh cacing tanah ini disebut Vermikompos. Sedangkan kotoran cacing tanah dari proses pengomposan disebut Kascing Jika dilihat dari fisiknya, vermikompos terdiri dari campuran kotoran cacing tanah dengan sisa media dalam budidaya cacing tanah. Perbedaan perlakuan dalam proses pembuatan pupuk organik (antara fermentasi dengan vermikompos) membuat vermikompos lebih unggul jika dibandingkan dengan pupuk organik yang lain.

Jika dilihat dari segi manfaatnya sebagai pupuk organik, keunggulan vermikompos  antara lain :

• Mengandung unsur hara dan zat pengatur tumbuh (ZPT) yang diperlukan tanaman 
• Nutrisi bagi tanaman
• Meningkatkan kwalitas kesuburan dan struktur tanah
• Mempercepat proses perombakan limbah organik
• Memperbaiki kemampuan menahan air sebesar 40%-60% sehingga kelembaban terjaga
• Penetral pH tanah

Untuk melihat detail kandungan vermikompos beserta manfaatnya untuk tanaman bisa anda baca DISINI. Sedangkan dilihat dari segi proses pembuatannya, vermikompos memiliki keunggulan sebagai berikut :

• Tidak membutuhkan biaya yang tinggi (murah) baik untuk bahan maupun peralatan
• Tidak membutuhkan tempat yang luas
• Peralatan dan bahan cukup sederhana yang bisa kita peroleh dilingkungan sekitar
• Ramah lingkungan
• Tidak membutuhkan tenaga ahli sehingga bisa dilakukan oleh siapapun
• Membantu menjaga kebersihan lingkungan karena bahan yang digunakan adalah sampah organik
• Tidak membutuhkan pengontrolan setiap hari terutama suhu.

Setelah mengetahui keunggulan-keunggulan vermikompos tersebut, berarti tidak ada lagi keraguan untuk menggunakannya sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pupuk organik. Kwalitas atau mutu dari kandungan vermikompos ini sangat dipengaruhi oleh jenis bahan yang digunakan, pemilihan cacing tanah yang digunakan serta umur vermikompos itu sendiri. Ciri-ciri vermikompos yang berkualitas prima adalah berwarna hitam kecoklatan hingga hitam, tidak berbau, bertekstur remah, dan matang (C/N < 20).

BAHAN PEMBUATAN VERMIKOMPOS

Pada prinsipnya semua bahan organik bisa digunakan sebagai bahan/media untuk pembuatan vermikompos. Semakin banyak jenis bahan maka kwalitas yang dihasilkan akan semakin baik pula. Akan lebih baik lagi jika memilih bahan-bahan yang memiliki kandungan hara tinggi dan bisa kita temui di sekitar kita sehingga tidak sulit dalam proses pengumpulan bahan. sebagai pertimbangan berikut bahan-bahan pembuatan vermikompos yang baik menurut penulis :

• Jerami padi
• Kotaran ternak (sapi, kerbau, kambing, ayam, kelinci dll)
• Limbah organik dari pasar dan rumah tangga
• Pelepah pohon pisang
• Kulit buah-buahan
• Daun-daun berprotein tinggi (lamtoro, turi, ketela pohon, pepaya dll)

Adapun proses pembuatan vermikompos bisa anda baca DISINI

Demikianlah sedikit pembahasan tentang vermikompos. Semoga vermikompos bisa menjadi pilihan petani kita dalam pemenuhan kebutuhan pupuk, sehingga untuk menuju Indonesia sehat melalui pertanian organik pun akan terwujud. Amiin. "Sehat itu organik"